Fenomena artis booking-an bukanlah cerita baru. Tidak sedikit artis yang
mau kencan satu malam demi uang. Namun, para artis tersebut rata-rata
"bermain cantik". Wah, seperti apa itu ? Istilah "main cantik" datang
dari seorang manajer artis yang tak mau disebutkan namanya. Ia
menjelaskan, bermain cantik mengandung makna bahwa agar perbuatan
tersebut tak terendus, mereka melakukannya di luar kota bahkan hingga ke
luar negeri.
Hal itu setelah ditangkapnya artis bookingan berinisial AA beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, di dunia maya beredar pula daftar artis bookingan yang cukup dikenal publik. Dan inilah pengakuan seorang pengusaha kaya raya yang pernah membooking artis, salah satunya AA.
Pengusaha kayaraya berinisial DO mengaku membooking AA pertengahan tahun lalu (2014) dan membayar artis yang kerap membintangi film layar lebar bertema horor itu senilai Rp200 juta karena dibawa ke Singapura selama dua hari.
DO mengakui, selama di Singapura AA juga sempat diajak mengikuti pertemuan dengan rekan bisnisnya.
“Saya sangat terkejut membaca berita bahwa artis AA ditangkap polisi saat akan melayani teman kencannya,” katanya Minggu 10 Mei 2015 kemarin.
Pengusaha berbagai perusahaan, salah satunya bergerak di bidang industri kreatif ini, meyakini AA yang dia pernah booking sama persis dengan wanita muda yang digiring polisi ke Polrestro Jakarta Selatan. “Benar itu (AA yang pernah saya booking), saya tidak salah,” katanya.
Sejak pertemuan dengan dirinya pertengahan tahun lalu, DO mengaku beberapa kali dihubungi AA, tetapi dia jujur mengatakan, sudah tak tertarik lagi dengan si artis itu.
“Masa itu-itu lagi, cari yang lain lah,” katanya.
DO mencari artis bukan sekadar untuk teman tidur, tetapi mengobrol dan jalan bareng, termasuk ke luar negeri.
“Ya untuk menghilangkan stress saja, tidak melulu soal seks. Sekali-kali saja kalau sudah sangat suntuk,” ujarnya.
Pengusaha ini menyebutkan bahwa artis AA pernah menyebut nama beberapa pejabat dan politisi yang pernah jalan bareng dengannya.
Umumnya para pejabat atau politisi mengajak AA ke Singapura, tetapi AA mengaku pernah diajak ke Eropa.
“Sewaktu dengan saya, kita sama-sama ke Singapura, saya dengan dia beda pesawat, saya menunggu di Bandara Changi setengah jam karena pesawatnya berbeda dengan saya,” katanya.
DO mengakui, banyak artis yang bisa diajak kencan. Ada tiga sampai empat orang yang pernah diajak kencan oleh DO. Artis-artis itu sering nongol di sinetron atau acara yang dipandu Olga Syahputra (almarhum).
Ketika ditanya apakah artis yang berinisial AA itu adalah Amel Alvi, DO hanya tersenyum.
“Ya tanya polisi saja dan AA sendiri lah,” katanya sambil menutup telepon karena DO mengaku sedang berada di acara undangan keluarga.
Sebelumnya diwartakan, beredar daftar nama-nama inisial artis
bookingan di dunia maya. Inisial yang beredar ini membuat netizen
penasaran dan mencoba untuk menebak-nebak. Di forum Kaskus, beberapa
Kaskuser memberikan tebakan yang mungkin bisa mengejutkan banyak orang.
Contohnya saja TB yang mungkin adalah artis Tamara Bleszynski, JD
(Jennifer Dunn), RF (Roro Fitria/Ratu Felisha), MT (Mikha Tambayong), SB (Shinta Bachir), CW
(Catherine Wilson), PUA (Putri Una Astari), NM (Nikita Mirzani), LM (Luna Maya), CT (Cut Tari),
BM (Baby Margaretha), BS (Bella Shofie).
Meskipun demikian, itu belum bisa dipertanggung jawabkan karena pihak kepolisian sendiri belum terang-terangan mengungkap siapa saja artis yang diduga terlibat prostitusi online. Sementara itu, 17 inisial artis yang beredar ternyata hanyalah sebagian kecil dari deretan wanita yang ‘diasuh’ oleh mucikari RA. Kepada polisi, RA mengaku menangani setidaknya 200 wanita, dan tidak semuanya berprofesi sebagai artis atau model.
"Kebanyakan yang booking pengusaha dan pejabat pemerintah. Biasanya
habis jadi teman tidur, artis di ajak shopping baju-baju dan
barang-barang mewah juga.
Hal itu setelah ditangkapnya artis bookingan berinisial AA beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, di dunia maya beredar pula daftar artis bookingan yang cukup dikenal publik. Dan inilah pengakuan seorang pengusaha kaya raya yang pernah membooking artis, salah satunya AA.
Pengusaha kayaraya berinisial DO mengaku membooking AA pertengahan tahun lalu (2014) dan membayar artis yang kerap membintangi film layar lebar bertema horor itu senilai Rp200 juta karena dibawa ke Singapura selama dua hari.
DO mengakui, selama di Singapura AA juga sempat diajak mengikuti pertemuan dengan rekan bisnisnya.
“Saya sangat terkejut membaca berita bahwa artis AA ditangkap polisi saat akan melayani teman kencannya,” katanya Minggu 10 Mei 2015 kemarin.
Pengusaha berbagai perusahaan, salah satunya bergerak di bidang industri kreatif ini, meyakini AA yang dia pernah booking sama persis dengan wanita muda yang digiring polisi ke Polrestro Jakarta Selatan. “Benar itu (AA yang pernah saya booking), saya tidak salah,” katanya.
Sejak pertemuan dengan dirinya pertengahan tahun lalu, DO mengaku beberapa kali dihubungi AA, tetapi dia jujur mengatakan, sudah tak tertarik lagi dengan si artis itu.
“Masa itu-itu lagi, cari yang lain lah,” katanya.
DO mencari artis bukan sekadar untuk teman tidur, tetapi mengobrol dan jalan bareng, termasuk ke luar negeri.
“Ya untuk menghilangkan stress saja, tidak melulu soal seks. Sekali-kali saja kalau sudah sangat suntuk,” ujarnya.
Pengusaha ini menyebutkan bahwa artis AA pernah menyebut nama beberapa pejabat dan politisi yang pernah jalan bareng dengannya.
Umumnya para pejabat atau politisi mengajak AA ke Singapura, tetapi AA mengaku pernah diajak ke Eropa.
“Sewaktu dengan saya, kita sama-sama ke Singapura, saya dengan dia beda pesawat, saya menunggu di Bandara Changi setengah jam karena pesawatnya berbeda dengan saya,” katanya.
DO mengakui, banyak artis yang bisa diajak kencan. Ada tiga sampai empat orang yang pernah diajak kencan oleh DO. Artis-artis itu sering nongol di sinetron atau acara yang dipandu Olga Syahputra (almarhum).
Ketika ditanya apakah artis yang berinisial AA itu adalah Amel Alvi, DO hanya tersenyum.
“Ya tanya polisi saja dan AA sendiri lah,” katanya sambil menutup telepon karena DO mengaku sedang berada di acara undangan keluarga.
Meskipun demikian, itu belum bisa dipertanggung jawabkan karena pihak kepolisian sendiri belum terang-terangan mengungkap siapa saja artis yang diduga terlibat prostitusi online. Sementara itu, 17 inisial artis yang beredar ternyata hanyalah sebagian kecil dari deretan wanita yang ‘diasuh’ oleh mucikari RA. Kepada polisi, RA mengaku menangani setidaknya 200 wanita, dan tidak semuanya berprofesi sebagai artis atau model.
